Timberwolves Kesulitan Hadapi Intensitas Thunder Yang Kuasai Pertandingan

Pada pertengahan kuarter keempat, Shai Gilgeous-Alexander - MVP terbaru NBA - melaju menuju ring, ditantang oleh salah satu pemain bertahan terbaik di liga, Jaden McDaniels.

Setelah mengaitkan lengan Gilgeous-Alexander secara halus, McDaniels mendorongnya dengan frusteasi, yang mengakibatkan pelanggaran Flagrant 1.

Dorongan itu menjadi tanda rasa frustasi Timberwolves yang semakin meningkat terhadap skuad Thunder yang membuyarkan harapan juara Minnesota dengan kombinasi eksekusi yang tenang dan tekanan tanpa henti.

"Kami harus menghadapi agresi mereka," kata Julius Randle, yang terseok-seok dengan hanya mencetak enam poin, hasil 2 dari 11 tembakan dan empat turnover, penampilan terburuknya di playoff musim ini.

Thunder kini memegang keunggulan 2-0 dengan percaya diri saat mereka bersiap untuk Game 3 di Minneapolis pada hari Sabtu (24/5).

"Kami begitu putus asa. Setiap penguasaan bola itu penting," kata McDaniels.

Meskipun menahan Oklahoma City yang hanya memasukkan 9 dari 33 tembakan tiga angka, Minnesota masih kalah dengan 15 poin.

Thunder melawan tren tiga angka khas NBA dengan unggul dalam tembakan-tembakan dari jarak menengah dan yang berbuah dua poin, mencapai 63% dari dalam busur, sering kali dari luar jalur.

Hal ini terjadi saat menghadapi pertahanan Timberwolves yang dirancang untuk melindungi ring dan perimeter.

"Kami harus melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam menghalau tembakan-tembakan tersebut," ujar Mike Conley, satu-satunya pemain Minnesota yang memberikan dampak positif dalam seri ini dengan nilai plus-19.